Seperti banyak orang, saya telah merasakan dorongan untuk menyerah pada sesuatu. Sangat mudah untuk sampai ke titik di mana tampaknya seolah-olah saat Kamu telah berinvestasi dalam mimpi atau tujuan dan waktu berbuah bisa sangat menakutkan. Ada siklus kegembiraan, antusiasme, kreativitas, dan mereka diikuti oleh putus asa, putus asa, dan keinginan untuk berhenti.
Agar berhasil, Kamu harus menerobos asa dan terus sampai garis finish. Berikut adalah 7 hal yang harus dilakukan ketika Kamu merasa seperti Kamu ingin menyerah.
1. Ingat mengapa Kamu mulai
Pikirkan kembali ke saat itu proyek, tujuan, atau konsep ini dikandung. Ingat kegembiraan dan sensasi petualangan ke depan? Pada awalnya, Kamu memiliki tujuan dalam pikiran; gambar yang indah terukir dalam pikiran Kamu dari tugas selesai. Awal sederhana; membawa melalui telah menjadi sulit. Kembali ke awal membawa ke fokus tujuan usaha Kamu. Memori mengantisipasi pekerjaan dicapai diaduk lagi ketika Kamu mulai merenungkan alasan Kamu mulai di tempat pertama. Tarik napas dalam-dalam dan ingat tujuan Kamu. Jangan menyerah!
2. Tentukan mengapa Kamu ingin menyerah
Perasaan ingin berhenti dapat banyak. Perasaan umum tidak jelas; melihat alasan mengapa Kamu ingin berhenti. Apakah Kamu secara fisik lelah? Apakah Kamu telah dikonsumsi dengan hal-hal dan tidak diurus sendiri dalam proses? Apakah Kamu merasa sedikit dukungan? Apakah Kamu kurang kemampuan? Apakah Kamu datang melawan beberapa kesulitan yang Kamu tidak siap untuk? Apakah Kamu hanya perlu mengambil langkah mundur sebelum melanjutkan? Ada banyak alasan mengapa Kamu mungkin ingin berhenti. Jadilah rajin mencari tahu apa masalah sebenarnya dan menangani mereka secara khusus. Setelah Kamu melihat apa yang menyebabkan perasaan, Kamu bisa mengatasinya. Jangan menyerah!
3. Visualisasikan produk jadi
Perlu diingat Kamu gambaran hasil akhir. Sebuah visualisasi apa yang ingin Kamu capai akan membuat Kamu bergerak maju. Maksudku, serius, Kamu tidak ingin berhenti setengah jalan melalui. Perasaan gampang menyerah tidak menyenangkan. Kamu adalah pemenang! Ingat slogan: sensasi kemenangan atau penderitaan kekalahan! Setiap kali Kamu ingin berhenti, tanyakan pada diri sendiri, apakah Kamu ingin sensasi kemenangan? Atau apakah Kamu lebih suka penderitaan kekalahan? Tekan on; Kamu dapat melakukan ini. Jangan menyerah!
4. Buatlah rencana dan memiliki cadangan
Sebelum Kamu melakukan apapun, selalu memiliki rencana yang digariskan tindakan. Ada berbagai cara ini dapat dilakukan. Kamu dapat menulis daftar, membuat grafik breakout, atau membentuk checklist untuk tugas yang telah selesai sepanjang jalan. Dengan memiliki rencana di tempat, ketika Kamu merasa ingin menyerah Kamu bisa melihat pada rencana dan kembali fokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Memiliki rencana cadangan dalam pikiran sebelum awal; cara ini ketika Kamu frustrasi dan ingin menyerah, Kamu akan memiliki rencana alternatif untuk dimasukkan ke dalam tindakan. Jangan menyerah!
5. Cari dukungan dari orang lain
Jangan mengisolasi diri atau menyembunyikan perasaan frustrasi. Cari dukungan dari orang lain. Menjangkau keluarga, teman, rekan kerja atau bahkan forum online untuk menemukan seseorang yang Kamu dapat berbicara dengan dan membersihkan diri dari apa yang menyeret Kamu ke bawah dan menyebabkan Kamu ingin berhenti. Saya berjanji ada begitu banyak orang lain di luar sana yang berjuang dengan perasaan ragu-ragu, takut, dan frustasi seperti Kamu. Menemukan orang lain yang telah melalui krisis serupa akan memperkuat tekad Kamu dan membantu Kamu mendapatkan kembali ke jalur. Jangan menyerah!
6. Bersyukurlah
Ya, Kamu mungkin merasa ingin menyerah. Ya, Kamu sedang berjuang. Ya, Kamu kewalahan pada saat ini. Selalu ingat untuk bersyukur. Saya tahu ini mungkin tampak seperti hal yang aneh untuk mengatakan, tapi itu sangat benar. Setiap kali Kamu merasa ingin menyerah, berhenti dan membuat daftar hal-hal yang Kamu syukuri dalam hidup Kamu. Kamu memiliki begitu banyak positif dalam hidup Kamu untuk disyukuri. Ketika Kamu menggeser fokus Kamu untuk menjadi bersyukur atas segala hal, tugas yang tampaknya mengambil luar biasa pada cahaya baru. Cara Kamu melihat situasi di sekitar Kamu tergantung pada sikap yang Kamu melihatnya. Mengambil sikap syukur dan Kamu akan kagum pada perbedaan dalam merek. Jangan menyerah!
7. Rayakan kemenangan Kamu
Kamu berhak untuk mengakui semua kemenangan yang telah Kamu buat di sepanjang jalan. Alih-alih merasa kewalahan sama sekali bahwa Kamu telah tersisa untuk dilakukan, menulis daftar prestasi Kamu telah selesai. Dengan merayakan kemajuan Kamu, Kamu akan memperbaharui energi Kamu untuk menyelesaikan apa yang Kamu lakukan. Ketika Kamu melihat semua yang telah Kamu lakukan, itu akan merangsang Kamu untuk mengambil tindakan lebih lanjut hingga garis finish. Jangan menyerah! Jangan pernah menyerah!